Beberapa pembalap memang mengeluhkan adanya masalah dengan peraturan
baru bukan masalah yang membahayakan keselamatan sih, namun adaptasi
dengan aturan baru disinyalir bakalan sulit, sebagai kompensasinya bisa
jadi adanya penurunan kecepatan puncak atau lap time yang lebih lambat
di awal perekenalan dengan Ban Michelin dan ECU baru ini...
Jika melihat riwayat “duel” dua produsen Ban antara bridgestone dan
michelin tampaknya diakhir supplier ban tunggal, Michelin masih kalah
dan inferior dibandingkan BS terutama saat musim balap 2007 dan pada
tahun 2008 jelang Michelin pisah dengan motoGP banyak pembalap migrasi
dan pilih ban Bridgestone… dari sejarah saja kemungkinan kecepatan motor
akan menurun
Musim balap 2007, Casey Stoner dengan Bridgestone mendominasi kejuaraan
dunia , dan Valentino Rossi dan pembalap papan atas lainnya mengeluhkan
bahwa Michelin yang lebih inferiror, Rossi pun akhirnya ingin memakai
Bridgestone untuk musim setelahnya (2008), walau BS pada awalnya menolak
namun berkat desakan dari pembalap dan Dorna akhirnya BS setuju… dan
tahun 2008 merupakan tahun kelam bagi Michelin dan terus menurun
kualitasnya bahkan tim Honda “Cerai” dengan Michelin di tengah musim
Kini Michelin telah kembali ke MotoGP pada musim 2016 sebagai pemasok
ban resmi setelah penarikan Bridgestone dari seri di akhir musim
2015…nah logikanya jika dulu ditandingkan dengan BS aja ketetaran jika
pemasok ban tunggal maka kecepatan pasti akan lebih rendah secara
rata-rata